Tips Nyaleg: Agar Terpilih Jadi Anggota Dewan

Related image

caleg bekasi - Pesta demokrasi di Indonesia, tinggal beberapa beberapa waktu kembali. Semenjak waktu lalu, di semua nusantara, di tiap-tiap pojok kota sampai desa sudah dipenuhi dengan spanduk-spanduk, baliho-baliho punya calon legislati (calon legislatif). Maksudnya satu, supaya dipilih jadi anggota DPD RI, DPR RI, DPRD propinsi, serta DPRD Kabupaten/ kota.

Penentuan Umum, memang menarik untuk dibicarakan. Ada yang menanggapinya dengan skeptis serta ada yang menanggapinya dengan penuh keinginan pada calon wakil rakyatnya mudah-mudahan dapat membawa perubahan-perubahan.

Menarik dibicarakan ialah sang calon legislatif supaya dipilih jadi anggota legislatif akan lakukan beberapa usaha, bahkan juga ikhlas keluarkan dana yang besar seperti untuk cetak property-properti simpatisan, publikasi, ‘uang kopi’, pertolongan proposal masyarakat.

Sebetulnya bila beberapa celeg itu mengerti, dianya tak perlu keluarkan dana yang besar untuk sukses dipilih jadi legislator, yakni lakukan pendekatan pada penduduk lama serta selalu mengawasi silaturrahmi.

Lantas bagaimana bila kamu baru jadi calon legislatif serta belum ‘berkampanye’? tersebut tips dan trik supaya dipilih jadi anggota Legislatif pada Pemilu 2009 yang akan datang.

Kenali Data Pemilih
Yang pertama kali kamu kerjakan ialah tahu jumlahnya pemilih di daerah penentuan, seperti berapakah jumlahnya pemilih bersama klasifikasinya. Setelah itu kamu membuat tujuan berapakah % nada yang harus dicapai di tiap-tiap TPS.

Kerjakan publikasi lewat door to door.
Skema ini sebetulnya dipandang ampuh untuk memperoleh popularitas dalam waktu cepat, akan tetapi tidak demikian efisien sebab memerlukan waktu yang relatif lama karena harus mendatangi tiap-tiap masayarakat untuk minta suport nada.

Ada di tiap-tiap pekerjaan penduduk.
Siapa juga kamu, apapun profesi yang kamu jalani akan tidak bermakna apa-apa tiada penduduk banyak. Berarti, kamu memerlukan penduduk untuk duduk jadi anggota DPRD. Triknya ialah kamu harus aktif di tiap-tiap pekerjaan kemasyarakatan.

Seringkali Bergabung
Langkah tersebut memang membuat tidak tahu malu buat kamu yang sampai kini belum pernah bergaul dengan lingkungan sendiri atau dalam tempat calon nada kamu. Namun kamu harus masih melakoninya hingga target-target mengetahui jati diri kamu menjadi calon legislatif.

Mengingat ayat-ayat serta hadist
Bila kamu jadi calon orang besar sampai dipilih jadi wakil rakyat, kamu harus bersiap tampil di muka umum, baik dalam acara-acara rapat, resmi sampai acara keagamaan seperti khutbah Jumat serta pidato pada hari keagamaan. Bila tidak mempunyai stock hadist serta stock ayat-ayat Al- Quran, jadi diyakinkan kamu akan kerepotan sebab disuruh jadi khotib shalat Jumat.

Kunjungi Acara Kematian
Saat di lokasi kamu ada masyarakat yang wafat, yang perlu kamu kerjakan ialah turut berempaty pada keluarga yang kemalangan. Jika butuh kamu turut mengusung keranda jenazah serta turut menshalatkan (buat yang muslim) supaya tampak bersahaja dengan penduduk.

Turut Berkurban
Mumpung dalam tempo dekat akan dikerjakan beribadah Qurban (kurban), yakni penyembelihan hewan Qurban, kamu harus turut dalam berkurban. Kamu dapat berkongsi dengan beberapa masyarakat lainnya atau calon legislatif lainnya, atau kamu berkurban sendiri satu ekor hewan qurban.

Turut Shalat Subuh bersama dengan masyarakat
Bila sampai kini kamu jarang ataukah tidak sempat lakukan shalat subuh di masjid-masjid, kesempatan ini coba punya niat untuk bangun subuh serta langkahkan kaki kamu ke arah masjid. Walaupun tampak ‘munafik’ tetapi orang akan kenal kamu. “Tumben shalat subuh di masjid. Tentu ada maunya” mungkin itu kata masyarakat.

Bikin Kartu nama, banner, baliho, stiker serta pakaian.
Walaupun akan keluarkan dana yang banyak, akan tetapi untuk sampai suatu arah kamu harus dikit berkorban. Sesudah kamu cetak kartu nama calon legislatif kamu, atau banner, baliho, stiker serta pakaian kamu harus menyebarkannya. Lekatkan stiker-stiker di tiap-tiap rumah-rumah, pos satpam komplek, pohon-pohon, dinding, jika butuh lekatkan di sekolah-sekolah, universitas atau kantor polisi.

Bentuk timses
Timses ini dibuat mempunyai tujuan untuk kerja mengidentifikasi data pemilih, tempelkan stiker serta bagikan kartu nama serta pakaian bergambar muka kamu. Diluar itu team ini kerja menjadi pembentuk imej buat kamu di mata penduduk.

Sering-sering berikan pertolongan penduduk.
Bila kamu disuruh pertolongan dana oleh penduduk kamu janganlah kadang-kadang menolaknya. Sekali kamu menampik jadi imej menjadi orang pelit akan melekat di diri kamu. Resikonya pasti masyarakat akan tinggalkan kamu menjadi calon legislatif serta tidak memberi suaranya.

Sering-sering keluar di tv serta Koran.
Bila kamu ingin dilirik calon pemilih salah satunya triknya ialah kamu harus popular di mata penduduk. Yang harus kamu kerjakan ialah sering-sering tampil di tv serta Koran-koran, akan tetapi bukan muncul menjadi terdakwa pencurian atau penipuan.

SMS serta e-mail
Langkah tersebut memang cukup ekstrim. Kamu harus sering-sering berkomunikasi dengan beberapa orang. Bila komunikasi terputus jadi orang akan lupa pada kamu. Salah satunya triknya ialah berkampanye lewat SMS atau e-mail. Bila ada yang SMS kamu harus membalasnya serta janganlah lupa catat jika kamu calon legislatif. Contoh. “Nanti saya hadir ke tempat kamu. Tertanda Si Anu (Calon legislatif Partai Anu, Dapil I nomer urut 5) janganlah lupa coblos ya.

Gunakan Keluarga
Bila ingin menghemat dana publikasi jadi kamu harus manfaatkan keluarga menjadi timses.

Mudah-mudahan panduan diatas berguna buat kamu. Mudah-mudahan dipilih walaupun lewat jalan munafik.

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Ceyron Louis

A web designer from India. And then you write some more information about yourself like this to fill out the space that is left.

0 komentar:

Posting Komentar