5 Panduan Menangani Tumit Pecah-Pecah Waktu Hamil Tua



Buat wanita, kehamilan ialah karunia terindah dari Tuhan. Tetapi, beberapa perkembangan tentu berlangsung sepanjang proses kehamilan itu. Dari mulai perkembangan emosional, hormonal sampai fisik. sepatu safety bisa menjadi solusi untuk kamu.

Beberapa permasalahan pada fisik yang berlangsung contohnya seperti timbulnya jerawat, stretchmark, ngilu punggung, sampai tumit pecah-pecah waktu hamil tua.

Untuk persoalan tumit pecah-pecah waktu hamil, kadang akan mengganggu sebab tidak hanya berasa gatal umumnya berasa perih jika terserang air.

Makin lama berat badan makin berat serta kaki jadi berasa makin sakit, perih serta menyebabkan ibu hamil jadi seringkali merintih.

Pemicu Tumit Pecah-Pecah Waktu Hamil Tua
Saat hamil, kulit wanita akan meregang seperti dibagian perut, lengan, payudara, serta tumit. Pengenduran berikut yang menyebabkan penurunan kelembaban kulit hingga pada akhirnya ada tanda-tanda pecah-pecah.

Ada juga faktor-faktor pemicu tumit pecah-pecah waktu hamil tua yang dapat hadir di luar badan. Contohnya berdiri dalam tempo lama, berjalan tanpa ada menggunakan alas kaki, mandi dengan air panas kelamaan, pemakaian sabun keras, atau sebab iklim di sekitar lingkungan.

Diluar itu bila kamu seringkali menggunakan sepatu yang terbuka di bagian tumitnya, itu dapat juga mengakibatkan kulit pecah-pecah, lho. Karena lemak dibagian bawah tumit akan tertekan lalu menyebar ke samping.

Desakan tinggi berikut yang membuat kulit pada tumit gampang retak.

Lalu, bagaimanakah cara menghindarinya serta menanganinya bila telah telanjur? Di bawah ini Popmama.com bagi infonya untuk Mama, langkah menahan tumit pecah-pecah waktu hamil yang dapat dikerjakan di dalam rumah.

Tahu Langkah Menangani Tumit Pecah-Pecah untuk Ibu Hamil
Jangan didiamkan, keluhan tumit pecah-pecah waktu hamil tua dapat benar-benar menganggu. Ini langkah menanganinya, Ma:

1. Memoleskan foot krim
Pakai foot krim yang memiliki kandungan pelembap hingga permasalahan telapak kaki pecah-pecah Mama bisa selekasnya terselesaikan. Berikan foot krim tiap sesudah mandi atau saat telapak kaki mulai berasa kering.

Janganlah lupa yakinkan kandungan krim itu aman untuk ibu hamil, ya.

2. Memakai foot scrubber
Salah satunya pemicu tumit pecah-pecah waktu hamil tua ialah sel kulit mati. Taklukkan hal itu dengan foot scrubber saat kamu mandi. Alat ini dibuat dari batu apung yang permukaannya kasar. Jadi saat digosok ke tumit atau kakimu, sel kulit mati akan terangkat.

3. Menggunakan sepatu keluar rumah
Waktu keluar rumah, khususnya di siang hari, tetap gunakan alas kaki yang dapat tutupi semua sisi kaki, jika memang perlu gunakan kaus kaki. Jangan sering biarkan kaki terbuka serta terkena cahaya matahari kelamaan, sebab lama kelamaan kelembaban kaki akan alami penurunan.

4. Mengimplementasikan foot oil
Sebelum kamu tidur, berikan dahulu foot oil pada kakimu. Ini bermanfaat untuk jaga kelembaban kulit kaki saat kamu tidur, walau kamu tidur di ruang dengan AC. Foot oil disarankan khususnya buat kamu yang keadaannya cukup kronis.

5. Minum air putih yang cukup
Kulit kering dapat juga dikarenakan oleh kekurangan cairan badan. Maka, perawatan butuh kamu kerjakan dari dalam, yaitu dengan minum air putih dengan cukup. Saat hamil, ditambah lagi hamil tua, minumlah minimum 2 liter air putih /hari untuk jaga kelembaban kulit.

Perkembangan keadaan badan yang mengubah tampilan seperti tumit pecah-pecah waktu hamil tua kadang memang membuat Mama cemas. Tapi jangan cemas, sebab permasalahan itu lumrah berlangsung pada ibu hamil serta dapat dihindari dan ditangani dengan gampang.

Itu langkah menahan atau menangani tumit pecah-pecah waktu hamil tua yang dapat kamu kerjakan di dalam rumah. Kerjakan perawatan dengan teratur untuk menghindarkan rasa sakit yang menjengkelkan.

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Ceyron Louis

A web designer from India. And then you write some more information about yourself like this to fill out the space that is left.

0 komentar:

Posting Komentar